Kepulauan Indonesia

Cerita dari, untuk dan tentang Kepulauan Indonesia beserta Penghuni dan Penduduknya

Posts Tagged ‘kaldera’

Erupsi Merapi 2010 1 (Erupsi Paroksismal)

Posted by wahyuancol pada November5, 2010

Erupsi Proksismal

Erupsi Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu di akhir Oktober dan awal Nopember tahun 2010 ini ternyata berbeda sekali dari karakter erupsinya di tahun 2006. Erupsi sekarang yang keluar dari ujung lubang kepundannya,  episodik dan terus meningkat intensitasnya, serta semburan kolom debu volkanik yang menjulang tinggi ke angkasa menunjukkan bahwa erupsi Merapi tahun ini merupakan erupsi tipe paroksismal (paroxysmal erupsion).

Meningkatnya intensitas erupsi Merapi ini dapat dilihat dari makin jauhnya jangkauan luncuran awan panas, dan makin tingginya kolom erupsi.

Erupsi paroksismal ini bisa terjadi oleh dua macam sebab: pertama, karena tibanya magma baru yang kaya akan gas dari dalam bumi, dan ke-dua karena pertumbuhan kubah di puncak pada ketinggian tertentu.

Skenario Erupsi Merapi

Kita tidak tahu sampai kapan drama erupsi Merapi kali ini akan berakhir, karena kita tidak tahu bagaimana sesungguhnya aktifitas magma yang ada di dalam bumi di bawah Merapi. Harapan kita, erupsi itu segera berakhir setelah erupsinya yang tertinggi di hari Kami 4 Nopember 2010.

Dengan kecenderungan erupsi yang terus meningkat intensitasnya ini, yang dikawatirkan adalah erupsi paroksismal itu akan berlanjut dengan eruspi paroksismal yang diiringi dengan letusan (explosif blow) yang dapat menghancurkan sebagian puncak Merapi, yang kemudian dapat diikuti dengan runtuhnya sebagian tubuh gunungapi itu ke dalam dapur magma, membentuk kaldera.

Atau, bila erupsi seperti yang berlangsung sekarang berkelanjutan, maka dapur magma dangkal akan kosong dan akan terjadi collapse sebagian tubuh Merapi membentuk kaldera.

Kekhawatiran tersebut muncul setelah penulis mempelajari kembali sejarah erupsi Gunung Krakatau tahun 1883.

Salam,

WBS

Posted in PROSES (BENCANA) ALAM, Volkanisme | Dengan kaitkata: , , , , , , | Leave a Comment »

Volkanisme 1 (pengertian dan fenomena)

Posted by wahyuancol pada Oktober25, 2010

Volkanisme adalah fenomena aktifitas magma dari dalam bumi (dapur magma) yang naik ke permukaan bumi dan muncul di permukaan bumi. Di permukaan bumi, fenomena volkanisme yang paling menonjol dan dominan saat ini adalah, munculnya tubuh gunungapi, seperti yang ada di Indonesia. Di Hawai, aktifitas volkanisme menghasilkan semburan lava yang menyerupai air mancur yang dikenal sebagai lava fountain.

Aktifitas volkanisme ini merupakan penyebab dari hadirnya berbagai fenomena alam yang lain, yaitu gempa bumi (gempa volkanik), letusan gunungapi, semburan debu dan pasir, aliran lava, aliran awan panas, guguran lava, semburan gas (termasuk gas beracun), dan mata air panas.

Gempa volkanik adalah getaran yang terjadi karena proses naiknya magma ke permukaan bumi.

Letusan gunungapi atau erupsi letusan gunungapi adalah fenomena keluarnya magma di permukaan bumi yang diiringi dengan letusan yang melontarkan batuan, pasir,  debu dan gas ke angkasa karena tekanan gas yang sangat tinggi.

Semburan debu dan pasir adalah fenomena keluarnya magma di permukaan bumi yang menyemburkan pasir, debu dan gas. Tekanan gas tidak cukup kuat menimbulkan letusan.

Aliran lava adalah fenomena keluarnya magma dalam bentuk aliran.

Aliran awan panas (glowing clouds) adalah fenomena meluncurnya material panas berupa campuran  batu, kerikil, pasir dan debu dari puncak gunungapi yang menuruni lereng gunungapi. Debu yang berterbangan selama proses luncuran tersebut menyerupai awan.

Guguran lava (glowing avalance) adalah fenomena keluarnya lava dari puncak gunungapi dan kemudian meluncur menurini lereng gunungapi.

Semburan gas volkanik dari dalam bumi di kawasan gunungapi atau komplek gunungapi merupakan salah satu dari indikasi dari periode  akhir dari suatu periode aktifitas volkanisme atau dikenal sebagai Post Volcanic Fenomena. Hadirnya semburan gas volcanik menunjukkan bahwa di daerah tersebut pernah ada aktifitas volkanisme dan aktifitasnya telah mereda. Gas yang disemburkan itu adalah gas yang dilepaskan oleh magma.

Mata air panas (Hot Spring), seperti halnya semburan gas volkanik, juga merupakan indikasi dari akhir dari suatu periode aktifitas volkanisme. Kontak air tanah dengan panas dari magma menyebabkan air muncul sebagai mata air panas.

Selain gunungapi, kenampakan lain di permukaan bumi yang berkaitan dengan aktifitas volkanisme adalah hadirnya danau yang terbentuk karena erupsi letusan gunungapi. Salah satu contohnya adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau tersebut sesungguhnya adalah sebuah kaldera yang terbentuk karena erupsi letusan gunungapi. Dalam sejarah Indonesia, letusan Gunung Krakatau tahun 1888 merupakan salah satu contoh dari erupsi letusan yang setara sebanding dengan letusan gunungapi purba yang menghasilkan Danau Toba.

Salam,

WBS

Artikel terkait: Magma, Lava

Volkanisme 2 (Erupsi gunungapi: proses geologi berdampak global)

Volkanisme 3 (hakekat, kerugian dan manfaat)

Posted in GLOSARIUM, PROSES (BENCANA) ALAM, V, Volkanisme | Dengan kaitkata: , , , , , , , | Leave a Comment »